Skip to main content

 Menerima dan Berlapang Dada

"Janganlah kamu lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, karena kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman” (QS. Ali Imran [3]: 139)"

it's been a long time ya ga nulis, kelamaan dipendem jadinya gaenak rasanya wkwk. Tapi kalau di tulis juga belum saatnya. Semua harus dilalui dulu baru ditulis, sebab hikmah akan bermunculan pada saat itu juga. Nanti kalau menulisnya di tengah tengah suatu masalah, yang ada isinya malah menyalahkan keadaan, menyalahkan orang lain, bahkan bisa menyalahkan sang pencipta, dsb. 

baik, sudah prolog nya. 

banyak hal yang sudah dilalui oleh dirinya, tapi dirinya tetap diam dan terus maju. Ibarat kalau jalan itu masih terseok-seok. Gapapa, namanya juga belajar, namanya juga proses. Jika kita tidak dihadapkan dalam situasi tertentu, mungkin kita tidak jadi kita yang sekarang. 

banyak proses dan hantaman yang sudah dilalui oleh dirinya, tapi berkali-kali juga Tuhan menjadi sandaran olehnya. Sebab ia tahu, bersandar selain Nya akan sia-sia.

Comments